
Kedua tim sempat bermain alot ketika skor di Volksparkstadion menunjukkan angka sama kuat, 2-2. Namun, Oranje berhasil mengemas dua gol telat untuk memastikan kemenangan telak, 4-2.
Dengan tambahan tiga poin, Belanda kini memiliki enam poin di posisi ketiga klasemen Grup C, masih terpaut tiga angka dari Der Panzer yang berada satu strip di atasnya.
Meski demikian, pasukan Ronald Koeman menabung satu pertandingan yang belum dimainkan.
Pertandingan ini benar-benar berjalan berimbang, baik dari segi penciptaan peluang dan penguasaan bola. Tetapi, Jerman mampu unggul cepat ketika laga baru berusia sembilan menit. Adalah Serge Gnabry yang membuka skor.
Keunggulan 1-0 Jerman bertahan sampai kedua tim memasuki ruang ganti. Selepas jeda, Belanda mulai menemukan ritmenya. Berawal dari kerja sama Ryan Babel dan Frenkie de Jong, yang berakhir gol penyeimbang oleh nama terakhir di menit ke-59, Belanda kemudian mampu membalikkan keadaan.
Memasuki menit ke-66, kesalahan Jonathan Tah dalam mengantisipasi bola malah membuat masuk ke gawang timnya sendiri. Kini Belanda berbalik memegang keunggulan, 2-1.
Menginjak menit ke-73, publik tuan rumah memperoleh penalti. Toni Kroos yang maju sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk membuat papan skor kembali berimbang 2-2.

Hanya berselang enam menit, para suporter Jerman kembali dibuat bungkam ketika pemain pengganti, Donyell Malen, mencetak gol setelah mengonversi sodoran matang Georginio Wijnaldum.
Dalam keadaan unggul 3-2, Oranje semakin pede di pengujung pertandingan. Alhasil mereka menambah satu gol lagi. Kali ini giliran Wijnaldum yang ikut mendonasi gol, memanfaatkan kerja sama dengan Memphis Depay.
Gol gelandang andalan Liverpool itu menandai akhir dari pertandingan ini. Belanda menang dengan skor 4-2.
Editor : Fito Ferdiansyah