Kabar21News, - Setelah baku tembak Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan tewas dengan pasukan gabungan TNI-Polri di Kampung Gulanggama, dan Japaro Kompleks, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (18/2). Satu korban tewas diketahui bernama Meki Tipigau (18), sedangkan satu korban lagi belum teridentifikasi.
“Ada dua orang tewas tertembak, mereka adalah Kelompok Kriminal Bersenjata. Satu orang belum diketahui namanya,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal kepada wartawan, Rabu (19/2). Kamal mengakui aparat gabungan tidak menemukan senjata milik dua anggota KKB yang tertembak.
Namun berdasarkan informasi tokoh masyarakat, keduanya sempat menenteng senjata, sebelum akhirnya senjata dibawa kabur kelompoknya usai tertembak. “Berdasarkan informasi tokoh masyarakat, dua orang yang meninggal adalah kelompok kriminal bersenjata yang pada saat itu menenteng senjata dan dibawa lari rekannya,” ujar Kamal.
Selain menewaskan dua anggota KKB, lanjut Kamal, kontak tembak juga menyebabkan dua warga sipil terluka. Diduga kuat keduanya terkena rekoset peluru milik kelompok bersenjata sebagaimana keterangan tokoh masyarakat setempat.
“Satu luka ringan terkena pada bagian tangan, sedangkan satu lagi terkena rekoset pada telapak kaki. Satu korban telah menjalani rawat jalan, sedangkan korban rekoset pada telapak kaki bernama Kina Sani (14) dibawa ke Timika,” jelasnya.
Kamal menuturkan, Kapolres Intan Jaya, AKBP Juli Karre Pongbala telah melakukan pengecekan di lokasi. Dia memastikan situasi telah kondusif dan masyarakat telah beraktifitas seperti biasa. “Alhamdulillah sudah kondusif, tadi kapolres sudah ke sana,” tuturnya.
Dia pun menyesalkan aksi kelompok bersenjata yang telah masuk ke perkampungan di Intan Jaya. Menurut Kamal, keberadaan KKB di perkampungan sangat merugikan dan membahayakan masyarakat setempat.
“Kita semua harus mengecam agar kelompok kriminal bersenjata keluar dari tengah kota dan perkampungan, sehingga tidak ada korban jika terjadi gesekan antara pasukan gabungan TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata,” tandas Kamal.